Pengenalan
“Yang Hujan Turun Lagi Dibawah Payung Hitam Kuberlindung” adalah sebuah lagu klasik Indonesia yang diciptakan oleh Ch. Rasyid pada tahun 1960-an. Lagu ini memiliki lirik yang menyentuh hati dan musik yang indah, sehingga masih populer hingga saat ini.
Lirik Lagu
Berikut ini adalah lirik lengkap dari lagu “Yang Hujan Turun Lagi Dibawah Payung Hitam Kuberlindung”:
“Yang hujan turun lagi
Dibawah payung hitam kuberlindung
Teringat waktu dulu
Kau peluk erat pinggangku
Dan katakan kau sayang padaku”
“Yang hujan turun lagi
Dibawah payung hitam kuberlindung
Teringat waktu dulu
Kau peluk erat pinggangku
Dan katakan kau sayang padaku”
“Kuingin kau tahu
Bahwa diriku ini sangatlah rindu
Kepadamu yang dulu
Dan kini kau jauh dariku”
“Yang hujan turun lagi
Dibawah payung hitam kuberlindung
Teringat waktu dulu
Kau peluk erat pinggangku
Dan katakan kau sayang padaku”
Makna Lirik
Lagu “Yang Hujan Turun Lagi Dibawah Payung Hitam Kuberlindung” menggambarkan perasaan seorang pria yang sangat merindukan mantan kekasihnya. Meskipun sudah lama berpisah, pria tersebut masih terus teringat akan saat-saat bahagia yang pernah mereka lewati bersama. Hujan yang turun menjadi metafora dari kesedihan dan rindu yang dirasakan oleh pria tersebut.
Sejarah Lagu
Lagu “Yang Hujan Turun Lagi Dibawah Payung Hitam Kuberlindung” pertama kali dinyanyikan oleh Hetty Koes Endang pada tahun 1975. Lagu ini kemudian menjadi sangat populer dan sering didengar di radio maupun televisi. Selain itu, lagu ini juga telah dinyanyikan oleh banyak penyanyi terkenal seperti Ebiet G Ade dan Broery Marantika.
Popularitas Lagu
Hingga saat ini, lagu “Yang Hujan Turun Lagi Dibawah Payung Hitam Kuberlindung” masih sangat populer di Indonesia. Lagu ini sering diputar di acara-acara radio maupun televisi, dan sering kali menjadi salah satu lagu favorit di banyak acara karaoke. Selain itu, lagu ini juga sering dijadikan sebagai lagu pengiring pada upacara pernikahan.
Kesimpulan
Lagu “Yang Hujan Turun Lagi Dibawah Payung Hitam Kuberlindung” merupakan salah satu lagu klasik Indonesia yang masih populer hingga saat ini. Liriknya yang menyentuh hati dan musiknya yang indah membuat lagu ini menjadi favorit banyak orang. Lagu ini menggambarkan perasaan seorang pria yang sangat merindukan mantan kekasihnya, dan hujan yang turun menjadi metafora dari kesedihan dan rindu yang dirasakan oleh pria tersebut.