Chris Martin, Sang Penulis Lirik
“Viva La Vida” adalah lagu yang ditulis oleh band asal Inggris, Coldplay. Namun, yang menarik adalah lirik lagu ini ditulis oleh sang vokalis, Chris Martin. Martin mengambil inspirasi dari karya seni sejarah dan kejatuhan Napoleon Bonaparte.
Arti Lirik “Viva La Vida”
Lirik lagu “Viva La Vida” memiliki arti yang mendalam dan filosofis. Martin membahas tentang kejatuhan seorang raja dan bagaimana raja tersebut menghadapi kekalahan dan kehilangan kekuasaannya.
“I used to rule the worldSeas would rise when I gave the wordNow in the morning, I sleep aloneSweep the streets I used to own”
Bagian ini menggambarkan bagaimana raja tersebut dulunya memerintah dunia dan segala yang dilakukannya bisa membuat laut naik. Namun, kini di pagi hari, dia tidur sendirian dan bersih-bersih di jalan yang dulunya ia miliki.
“One minute I held the keyNext the walls were closed on meAnd I discovered that my castles standUpon pillars of salt and pillars of sand”
Bagian ini menggambarkan bagaimana raja tersebut merasa kekuasaannya tiba-tiba hilang dan dia menemukan bahwa istananya dibangun di atas pijakan yang tidak stabil.
“Revolutionaries waitFor my head on a silver plateJust a puppet on a lonely stringOh who would ever want to be king?”
Bagian ini menggambarkan bagaimana para revolusioner menunggu untuk membunuh raja tersebut. Dia merasa seperti boneka di tangan orang lain dan bertanya-tanya, siapa yang benar-benar ingin menjadi raja?
Inspirasi Dari Karya Seni Dan Napoleon Bonaparte
Chris Martin mengambil inspirasi dari berbagai karya seni sejarah, seperti lukisan milik Eugène Delacroix yang berjudul “Liberty Leading the People”. Di dalam lukisan tersebut, seorang wanita melambangkan kemerdekaan dan mengarahkan rakyat Prancis pada revolusi melawan pemerintah.
Selain itu, Martin juga terinspirasi dari kejatuhan Napoleon Bonaparte. Napoleon adalah seorang kaisar yang sangat kuat dan berkuasa, namun dirinya jatuh dari kekuasaannya dan dipaksa hidup dalam pengasingan.
Kesimpulan
“Viva La Vida” adalah lagu yang memiliki arti filosofis dan mendalam. Chris Martin mengambil inspirasi dari karya seni sejarah dan kejatuhan Napoleon Bonaparte untuk menggambarkan kejatuhan seorang raja dan bagaimana dia menghadapi kekalahan dan kehilangan kekuasaannya.
