Utha Likumahua
Utha Likumahua adalah penyanyi legendaris Indonesia yang populer pada tahun 1980-an. Salah satu lagu hitsnya yang masih dikenang hingga saat ini adalah “Bukan Maksud Hatiku”.
Lirik Lagu
Berikut adalah lirik lengkap dari lagu “Bukan Maksud Hatiku” oleh Utha Likumahua:
Bukan maksud hatiku
Mengganggu tidurmu
Hanya ingin kau tahu
Aku sangat merindukanmu
Namun kau membisu
Tak ingin bicara
Apa salah diriku
Hingga kau jauh dariku
Reff:
Aku selalu memikirkanmu
Saat siang dan malamku
Aku selalu merindukanmu
Mengapa kau tak mengerti
Bukan maksud hatiku
Mencari kesalahmu
Hanya ingin kau tahu
Betapa aku sayang padamu
Namun kau membisu
Tak ingin bicara
Apa salah diriku
Hingga kau jauh dariku
Reff:
Aku selalu memikirkanmu
Saat siang dan malamku
Aku selalu merindukanmu
Mengapa kau tak mengerti
Makna Lagu
Lagu “Bukan Maksud Hatiku” menceritakan tentang perasaan rindu seorang pria kepada wanita yang dicintainya. Namun, sang wanita tampaknya tidak merespon perasaannya dan justru menjauh darinya. Pria tersebut merasa bingung dan tidak tahu apa yang salah sehingga membuat sang wanita meninggalkannya.
Lagu ini menggambarkan betapa sulitnya mengungkapkan perasaan kepada seseorang yang kita cintai. Kita takut akan ditolak atau bahkan kehilangan orang yang kita sayangi. Namun, pada akhirnya, jika kita tidak mengungkapkan perasaan kita, kita akan merasa tersiksa dan terus-menerus merindukan orang yang kita cintai.
Kenangan masa lalu
Lagu “Bukan Maksud Hatiku” juga menjadi kenangan masa lalu bagi generasi 80-an dan 90-an. Lagu ini sering diputar di radio atau acara televisi pada masa itu dan menjadi salah satu lagu favorit masyarakat Indonesia.
Bagi sebagian orang, lagu ini juga menjadi pengingat akan seseorang yang pernah dicintai dan kini telah pergi meninggalkan kita. Lagu ini mengingatkan kita akan kenangan manis bersama orang yang kita sayangi serta betapa sulitnya melepaskan seseorang yang kita cintai.
Kesimpulan
“Bukan Maksud Hatiku” adalah lagu yang menggambarkan perasaan rindu dan cinta seorang pria kepada wanita yang dicintainya. Lagu ini menjadi kenangan masa lalu bagi generasi 80-an dan 90-an serta mengingatkan kita akan betapa sulitnya melepaskan seseorang yang kita sayangi.
