Pengenalan
“Seperti Palungan Layakkanlah Hatiku Menyambutmu Tuhan” adalah sebuah lagu rohani yang populer di kalangan umat Kristiani di Indonesia. Lagu ini diciptakan oleh Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo, seorang pendeta dan pengkhotbah terkenal di Indonesia. Lagu ini sering dinyanyikan dalam kebaktian gereja dan acara keagamaan lainnya. Lirik lagu ini sangat menggugah hati dan menenangkan jiwa.
Lirik Lagu
Di sini aku menunggumu
Menanti hadirat-Mu
Seperti palungan layakkanlah hatiku
Menyambut-Mu Tuhan
Kupandang wajah-Mu
Kuciumi tangan-Mu
Seperti palungan layakkanlah hatiku
Menyambut-Mu Tuhan
Kaulah yang kumau
Kaulah yang kuinginkan
Satu-satunya yang kumiliki
Kaulah hidupku, kaulah jiwaku
Jangan lepaskan tanganku
Jangan pernah jauh dariku
Seperti palungan layakkanlah hatiku
Menyambut-Mu Tuhan
Hidupku kupercayakan
Kepada-Mu ya Yesusku
Seperti palungan layakkanlah hatiku
Menyambut-Mu Tuhan
Makna dari Lirik Lagu
Lirik lagu ini mengandung makna yang sangat dalam bagi umat Kristiani. Lagu ini bercerita tentang rindu dan kerinduan seseorang akan hadirat Tuhan. Seperti palungan yang layak untuk menyambut bayi Yesus, hati kita juga harus layak untuk menyambut Tuhan. Kita harus mempersiapkan hati kita agar siap menerima kehadiran Tuhan di dalam hidup kita.
Kesaksian dari Pendeta Niko
Pendeta Niko Njotorahardjo, pencipta lagu “Seperti Palungan Layakkanlah Hatiku Menyambutmu Tuhan”, pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Dia merasa kehilangan arah dan merasa jauh dari hadirat Tuhan. Namun, melalui lagu ini, dia merasakan hadirat Tuhan kembali dalam hidupnya. Lagu ini mengubah hidupnya dan menguatkan imannya. Kini, lagu ini menjadi bagian dari pelayanan gerejanya dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Penutup
“Seperti Palungan Layakkanlah Hatiku Menyambutmu Tuhan” adalah sebuah lagu rohani yang sangat menggugah hati dan menenangkan jiwa. Lirik lagu ini mengandung makna yang dalam dan mengajarkan kita untuk mempersiapkan hati kita agar siap menerima kehadiran Tuhan di dalam hidup kita. Lagu ini menjadi berkat bagi banyak orang dan mengubah hidup mereka. Mari kita menyambut Tuhan dengan hati yang terbuka dan mempersiapkan diri kita untuk menerima kehadiran-Nya di dalam hidup kita.