Lagu keroncong adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Musik yang berasal dari Campursari dan Melayu ini memiliki karakteristik yang unik dan khas. Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk dalam lagu keroncong.
1. Instrumen Musik Keroncong
Instrumen musik keroncong terdiri dari gitar, biola, cello, ukulele, dan seruling. Instrumen-instrumen tersebut dimainkan dengan teknik keroncong yang khas, yaitu teknik pizzicato dan tremolo.
2. Lirik Lagu Keroncong
Lirik lagu keroncong biasanya bercerita tentang kehidupan sehari-hari dan cinta. Lagu keroncong juga sering menggunakan bahasa yang sopan dan halus.
3. Karakteristik Vokal
Vokal dalam lagu keroncong memiliki karakteristik yang khas, yaitu suara yang lembut dan merdu. Penyanyi keroncong juga sering menggunakan teknik vokal vibrato.
4. Tari Keroncong
Tari keroncong adalah tarian yang biasanya ditarikan saat lagu keroncong dimainkan. Tarian ini memiliki gerakan yang lembut dan elegan.
5. Sejarah Lagu Keroncong
Lagu keroncong pertama kali muncul pada awal abad ke-20 di Jawa. Lagu keroncong berkembang pesat pada masa kolonial Belanda di Indonesia dan menjadi populer di kalangan masyarakat pribumi.
6. Pengaruh Musik Barat
Lagu keroncong memiliki pengaruh musik barat, terutama dari musik Portugis dan Inggris. Hal ini terlihat dari penggunaan instrumen biola dan cello dalam musik keroncong.
7. Keroncong Modern
Keroncong modern adalah bentuk pengembangan dari lagu keroncong tradisional. Keroncong modern menggabungkan unsur-unsur musik pop dan jazz dengan musik keroncong tradisional.
8. Populer di Masa Lalu
Lagu keroncong sangat populer pada masa lalu, terutama pada masa kolonial Belanda di Indonesia. Lagu keroncong sering dinyanyikan di kafe-kafe dan tempat hiburan pada masa itu.
9. Keroncong Tugu
Keroncong Tugu adalah jenis keroncong yang berasal dari daerah Tugu, Yogyakarta. Keroncong Tugu memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan lirik yang berisi pesan moral dan religius.
10. Keroncong Betawi
Keroncong Betawi adalah jenis keroncong yang berasal dari Jakarta. Keroncong Betawi memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan bahasa Betawi dalam liriknya.
11. Keroncong Sunda
Keroncong Sunda adalah jenis keroncong yang berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat. Keroncong Sunda memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan alat musik tradisional Sunda seperti angklung.
12. Keroncong Jawa
Keroncong Jawa adalah jenis keroncong yang berasal dari Jawa Timur. Keroncong Jawa memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan bahasa Jawa dalam liriknya.
13. Keroncong Solo
Keroncong Solo adalah jenis keroncong yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Keroncong Solo memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan bahasa Jawa dalam liriknya dan menggunakan alat musik tradisional Jawa seperti gamelan.
14. Keroncong Manado
Keroncong Manado adalah jenis keroncong yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Keroncong Manado memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan bahasa Melayu Manado dalam liriknya.
15. Keroncong Ambon
Keroncong Ambon adalah jenis keroncong yang berasal dari Ambon, Maluku. Keroncong Ambon memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan bahasa Melayu Ambon dalam liriknya.
16. Keroncong Papua
Keroncong Papua adalah jenis keroncong yang berasal dari Papua. Keroncong Papua memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan bahasa Papua dalam liriknya.
17. Keroncong Tionghoa
Keroncong Tionghoa adalah jenis keroncong yang berasal dari masyarakat Tionghoa di Indonesia. Keroncong Tionghoa memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan bahasa Tionghoa dalam liriknya.
18. Keroncong Amerika
Keroncong Amerika adalah jenis keroncong yang berasal dari pengaruh musik Amerika di Indonesia. Keroncong Amerika memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan bahasa Inggris dalam liriknya.
19. Keroncong Jazz
Keroncong Jazz adalah jenis keroncong yang menggabungkan unsur musik keroncong dan jazz. Keroncong Jazz memiliki karakteristik yang khas, yaitu penggunaan alat musik jazz seperti saxophone dan trumpet.
20. Keroncong Dangdut
Keroncong Dangdut adalah jenis keroncong yang menggabungkan unsur musik keroncong dan dangdut. Keroncong Dangdut memiliki karakteristik yang khas, yaitu penggunaan alat musik dangdut seperti keyboard dan drum.
21. Keroncong Pop
Keroncong Pop adalah jenis keroncong yang menggabungkan unsur musik pop dan keroncong. Keroncong Pop memiliki karakteristik yang khas, yaitu penggunaan alat musik pop seperti gitar dan bass.
22. Keroncong Rock
Keroncong Rock adalah jenis keroncong yang menggabungkan unsur musik rock dan keroncong. Keroncong Rock memiliki karakteristik yang khas, yaitu penggunaan alat musik rock seperti gitar listrik dan drum.
23. Keroncong Klasik
Keroncong Klasik adalah jenis keroncong yang mempertahankan karakteristik musik keroncong tradisional. Keroncong Klasik menggunakan instrumen musik keroncong tradisional seperti biola dan cello.
24. Keroncong Kemayoran
Keroncong Kemayoran adalah jenis keroncong yang berasal dari Kemayoran, Jakarta. Keroncong Kemayoran memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan bahasa Betawi dalam liriknya.
25. Keroncong Medley
Keroncong Medley adalah jenis keroncong yang menggabungkan beberapa lagu keroncong dalam satu rangkaian. Keroncong Medley sering dimainkan pada acara-acara hiburan.
26. Keroncong Asli
Keroncong Asli adalah jenis keroncong yang mempertahankan karakteristik musik keroncong tradisional. Keroncong Asli menggunakan instrumen musik keroncong tradisional seperti biola dan cello.
27. Keroncong Modern Populer
Keroncong Modern Populer adalah jenis keroncong yang sangat populer saat ini. Keroncong Modern Populer menggabungkan unsur-unsur musik pop dan keroncong tradisional.
28. Keroncong Jawa Barat
Keroncong Jawa Barat adalah jenis keroncong yang berasal dari Jawa Barat. Keroncong Jawa Barat memiliki karakteristik yang khas, yaitu menggunakan alat musik tradisional Sunda seperti angklung.
29. Keroncong Tempo Doeloe
Keroncong Tempo