Angin Mamiri adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Lagu ini sangat populer di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan dan sering dinyanyikan pada acara-acara adat maupun kegiatan lainnya.
Sejarah Angin Mamiri
Menurut sejarahnya, lagu Angin Mamiri pertama kali diciptakan oleh seorang pahlawan nasional Indonesia bernama I Gusti Ngurah Rai. Ia menciptakan lagu tersebut pada saat ia sedang bertugas di Sulawesi Selatan pada tahun 1946.
Lagu ini terinspirasi dari angin Mamiri yang bertiup kencang di Sulawesi Selatan. I Gusti Ngurah Rai merasa terkesan dengan angin tersebut dan menciptakan lirik lagu yang menceritakan keindahan alam Sulawesi Selatan
Lirik Angin Mamiri
Lirik lagu Angin Mamiri sangat indah dan penuh makna. Berikut ini adalah lirik lagu Angin Mamiri:
Angin mamiri, datang dari timur
Menyapa daun-daun yang berguguran
Angin mamiri, datang dari timur
Menyapa hatiku yang sedang resah
Lagu ini menggambarkan keindahan alam Sulawesi Selatan yang begitu memukau. Liriknya yang penuh makna juga membuat lagu ini sangat populer di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan.
Makna Angin Mamiri
Angin Mamiri memiliki makna yang sangat mendalam. Lagu ini mengajarkan tentang keindahan alam dan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta ini.
Dalam lagu ini, angin Mamiri diibaratkan sebagai utusan Tuhan yang membawa pesan tentang keindahan alam dan kebesaran Tuhan. Pesan ini dapat diartikan bahwa alam semesta adalah bukti nyata dari kebesaran Tuhan yang Maha Kuasa.
Popularitas Angin Mamiri
Angin Mamiri memiliki popularitas yang sangat tinggi di Sulawesi Selatan. Lagu ini sering dinyanyikan pada acara-acara adat maupun kegiatan lainnya.
Bahkan, pada tahun 2018 lalu, lagu Angin Mamiri berhasil memecahkan rekor MURI sebagai lagu daerah yang dinyanyikan oleh jumlah penari terbanyak di Indonesia. Rekor ini berhasil dipecahkan oleh 9.000 penari yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Kesimpulan
Angin Mamiri adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Lagu ini sangat populer di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan dan sering dinyanyikan pada acara-acara adat maupun kegiatan lainnya. Lagu ini memiliki makna yang sangat mendalam dan mengajarkan tentang keindahan alam serta kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta ini.